Direktori  

   

Benchmarking ke FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dekan: Role Model Pengembangan Kampus

Benchmarking (Jaedun, 2011) dalam lingkup pendidikan merupakan suatu aktivitas di mana suatu organisasi mengadakan evaluasi diri secara terus menerus, dengan membandingkan dirinya dengan organisasi lain yang terbaik. Sehingga, organisasi tersebut dapat mengidentifikasi, mengadopsi dan mengaplikasikan praktik-praktik yang lebih baik secara signifikan. Dengan kata lain, praktik-praktik yang telah dilakukan oleh organisasi terbaik tersebut digunakan sebagai patokan (benchmark atau patok duga) atau standar kinerja normatif oleh organisasi yang ingin memperbaikinya.
 
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) menyadari bahwa perlunya melakukan benchmarking ke perguruan tinggi yang sudah memiliki banyak keunggulan akademik.
 
Urgensi yang demikian, sehingga Tim Benchmarking FTIK UIN SATU Tulungagung melakukan kunjungan benchmarking ke Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK UIN Suka Yogyakarta (21/12/22). Tim dari FTIK UIN SATU Tulungagung terdiri dari Dekan, Wakil Dekan 2, Wakil Dekan 3, Kabag TU, Koorprodi PIAUD, Koorprodi PPG, serta beberapa dosen jurusan. 
 
Sedangkan dari FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terdiri dari dekan beserta jajarannya.
 
Prof Dr. Hj. Binti Maunah, M. Pd, selaku Dekan FTIK UIN SATU menjelaskan bahwa adanya kunjungan benchmarking ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, melihat, serta mencari keunggulan yang ada di FITK UIN Suka Yogyakarta yang mungkin nantinya bisa diterapkan di FTIK UIN SATU, terutama untuk Program Studi PPG dan PIAUD. 
 
“Kita pahami bahwa FITK UIN Suka Yogyakarta bisa dikatakan sebagai standar kemajuan PTKIN, sehingga kami di sini perlu benchmark dan menjadikan FITK UIN Suka sebagai role model untuk pengembangan kampus kami. Terutama pada Prodi PPG dan PIAUD” ujarnya. 
 
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswan dan Kerjasama FTIK UIN SATU Dr. Muniri, M.Pd. dalam keterangannya mengapresiasi FITK UIN Suka Yogyakarta yang selalu memberikan pelayanan terbaik dalam setiap tindaklanjut hubungan kerjasama kedua lembaga. "Kita cukup banyak aspek yang bekerjasama dengan FITK UIN Suka. Ketika hari ini kesini kembali, kita cukup antusias karena selalu ada hal yang berharga untuk bisa kita elaborasikan di FTIK UIN SATU," papar wakil dekan asli pulau garam ini.
 
Acara dilanjutkan dengan diskusi seputar PPG dan PIAUD, serta bagaimana potensi pengembangan ke depannya. Selanjutknya dilakukan ramah-tamah dan foto bersama. (*)
   
© Tarbiyah IAIN Tulungagung