Sambutan Studium Generale Tadris Biologi, Kimia, dan Fisika FTIK Semester Genap 2018/2019 di Aula Gedung Saifudin Zuhri IAIN Tulungagung

Selasa, 19 Maret 2019 12:18

Sambutan Studium Generale Tadris Biologi, Kimia, dan Fisika

 FTIK Semester Genap 2018/2019

di Aula Gedung Saifudin Zuhri  IAIN Tulungagung

Jum’at, 18 Maret 2019

 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dengan memanjatkan puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, pada kesempatan yang berbahagia ini kita dapat bertemu dalam rangka “Studium Generale Tadris Biologi, Kimia, dan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Semester Genap 2018/2019”. Studium Generale pada hari ini merupakan kali pertama berlangsung di FTIK untuk semester ini. Selaku narasumber, Prof.Tatsuya Ueki dari Hiroshyma University, Jepang pernah datang dalam acara yang sama yakni Stadium Gnerale pada akhir Maret tahun lalu (2018), sehingga kedatangan beliau di IAIN Tulungagung saat ini adalah untuk yang kedua kalinya. Jika pada tahun lalu audien hanya dari Tadris Biologi, maka untuk tahun ini audien ditambah dengan Tadris Kimia dan Fisika. Dengan demikian mudah-mudahan manfaat yang kita peroleh akan semakin luas.

Studium Generale dengan Prof. Tatsuya Ueki akan disampaikan dalam bahasa Inggris, maka bagi yang telah mampu berbahasa tersebut akan mudah memahami. Namun bagi yang belum, jangan berkecil hati karena bahasa asing yang digunakan pada ilmu alam lebih mudah dimengerti sehingga dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar bahasa. Yang tidak kalah pentingnya, pada kesempatan ini kita dapat belajar dari perjalanan penelitian demi penelitian beliau dengan semangat meneliti dan berkaryanya. Beliau merupakan peneliti Ascidian, yaitu makhluk hidup kecil yang hidup di terumbu karang dengan banyak manfaat penting bagi ekosistem dan kesehatan manusia. Jika dikatakan bahwa Ascidian terdapat hampir di seluruh laut di dunia tak terkecuali di Indonesia,maka sudah sepatutnya mahasiswa dan dosen dari Tadris Biologi, Tadris Kimia, dan Tadris Fisika meneliti keberadaan Ascidian di pesisir sekitar Tulungagung dan mengembangkannya menjadi beberapa tema penelitian yang spesifik. Prof.Ueki tentunya akan dengan senang hati menerima jika kita meminta beliau sebagai konsultan dalam penelitian. Hal ini mengingat posisi IAIN Tulungagung secara geografis berada di daerah pesisir selatan Jawa Timur yang kekayaan alamnya belum diteliti oleh mahasiswa IAIN Tulungagung sendiri, meliputi kawasan pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, Tulungagung, dan Blitar. Sebagai contoh yang baik dan perlu dikembangkan oleh mahasiswa IAIN Tulungagung adalah kawasan mangrove di sekitar Tulungagung yang merupakan objek kajian penelitian mahasiswa dari salah satu kampus di Jawa Timur. Di kawasan tersebut telah terpasang pula plakat kerjasama kampus dengan Departemen Perikanan dan Kelautan RI. Maka, jika bukan mahasiswa IAIN Tulungagung lalu siapa lagi yang akan tergerak untuk meneliti lebih jauh kekayaan alam di sekitar Tulungagung? Terlebih mahasiswa FTIK sebagai para calon pendidik harus pandai memanfaatkan potensi alam sekitar untuk dikenalkan kepada para anak didik supaya terbuka wawasannya supaya lebih dekat dengan alam kemudian memanfaatkannya. Untuk itu, mari kita jadikan potensi alam yang telah tersedia di sekitar kita ini sebagai laboratorium hidup yang terus-menerus digali ilmunya sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas.

Hadirin yang saya hormati, demikian sambutan yang dapat saya sampaikan. Saya mengajak seluruh civitas akademika di lingkungan FTIK IAIN Tulungagung untuk menumbuhkan semangat gemar meneliti sebagaimana akan ditularkan oleh prof. Tatsuya Ueki. Selamat belajar. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa membimbing kita semua dalam menuntut ilmu. Aamiin ya Robbal ‘alamin.

 

 

PANTUN

Keliling pasar enaknya jalan kaki

Kalau jauh bolehlah naik pedati

Studium General bersama Prof Ueki

Bangun kembali semangat meneliti

 

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.